Career Pivot di Era Digital: Ubah Arah, Temukan Tujuan Baru
Dalam dunia kerja yang terus berubah, banyak professional mulai mempertimbangkan langkah besar dalam hidup mereka, seperti career pivot atau pergeseran karir. Career pivot adalah sebuah perubahan arah profesional seseorang ke bidang pekerjaan yang berbeda dari sebelumnya, baik secara industry, peran, maupun keterampilan yang digunakan. Career pivot merupakan sebuah strategi adaptif dalam menghadapi perubahan, mengejar passion, atau mencari kepuasaan kerja yang lebih tinggi.
Career pivot berbeda dengan career change, career change merupakan mengganti karier secara keseluruhan yang biasa nya membutuhkan kamu untuk mempelajari keterampilan dari nol. Sedangkan career pivot merupakan pindah ke karir baru yang masih berkaitan dengan keahilan, pengetahuan, dan pengalaman kamu saat ini. Contoh nya sebelum melakukan career pivot kamu dulu bekerja sebagai pengajar di mata pelajaran Bahasa Inggris, lalu kamu ingin melakukan career pivot dengan memanfaatkan kemampuan Bahasa Inggris kamu dengan menjadi penerjemah atau translator.
Lalu bagaimana cara untuk melakukan career pivot yang efektif? Pertama kamu bisa melakukan refleksi diri, apa yang membuat kamu tidak puas dalam karir sebelumnya sehingga kamu ingin melakukan career pivot, setelah itu lakukan lah eksplorasi diri dengan mencari kekuatan apa yang ada dalam diri kamu dan mengembangkannya menjadi nilai jual kamu. Dan kamu juga bisa melakukan riset dalam mencari peluang bidang yang kamu minati. Jika kamu sudah yakin dengan pilihan yang ingin kamu ambil, kamu bisa mulai melakukan diskusi dengan orang lain yang memiliki perspektif berbeda. Dengan hal ini diyakini akan memperluas pandangan kamu terhadap suatu hal dan bisa membuat kamu lebih yakin dengan pilihan kamu. Yang terakhir ada meningkatkan skill dan keterampilan kamu, di era digital yang sudah canggih ini belajar dimana saja dan kapan saja sangatlah mudah. Kamu bisa mengikuti kursus, pelatihan, atau sertifikasi yang relevan untuk membantu kamu dalam membangun kredibilitas di bidang baru yang kamu minati.
Setiap saat ingin melakukan perubahan pasti selalu ada tantangan di dalam nya, begitu juga dengan career pivot. Tantangan yang ada dalam melakukan career pivot adalah ketidakpastian karir beserta risiko nya, berpindah karir pasti membawa ketidakpastian termasuk dengan adaptasi dengan peran baru dan kemungkinan penurunan pendapatan sementara. Maka dari itu, penting nya untuk mempertimbangkan risiko dan menyiapkan rencana mitigasi. Tantangan selanjutnya adalah kurang nya pengalaman dalam bidang baru, walaupun kamu pasti memiliki keterampilan yang dapat di transfer teteapi dengan kurangnya pengalaman spesifik dalam bidang baru dapat menjadi hambatan. Tetapi tidak usah gelisah karna sebelum kamu melakukan career pivot, kamu bisa mengambil proyek sampingan atau sertifikasi yang dapat membantu kamu agar lebih mempunyai pengalaman spesifik dalam bidang baru yang kamu ambil.
Melakukan career pivot bukanlah tanda kegagalan, melainkan bentuk keberanian dan ketekunan untuk menemukan makna serta pertumbuhan dalam karier. Dunia kerja modern justru menghargai mereka yang fleksibel, adaptif, dan berani bereksperimen dengan potensi terbaiknya. Jika kamu merasa "tidak di tempat yang tepat" dalam karier saat ini, mungkin inilah saatnya untuk memikirkan ulang arah kamu. Tidak pernah ada kata terlambat untuk berubah, yang penting adalah memulainya dengan strategi yang cerdas. Semoga bermanfaat!
source: